
Tenis meja, atau ping pong (sebuah merek dagang), adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan. Di Republik Rakyat Tiongkok, nama resmi olahraga ini ialah “bola ping pong” (Tionghoa : 乒乓球; Pinyin : pīngpāng qiú). Permainan ini menggunakan raket yang terbuat dari papan kayu yang dilapisi karet yang biasa disebut bet, sebuah bola pingpong dan lapangan permainan yang berbentuk meja. Induk Olahraga tenis meja di Indonesia adalah PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia) dan di dunia adalah ITTF (International Table Tennis Federation) yang anggotanya mencapai 217 negara dan PTMSI tercatat sebagai Anggota ITTF sejak tahun 1961.
Raket
01. Ukuran, berat dan bentuk raket tidak ditentukan, tetapi daun raket harus datar dan kaku. 02. Daun raket minimal 85 % terbuat dari kayu diukur dari ketebalannya; lapisan perekat di dalam kayu dapat diperkuat dengan bahan yang berserat seperti serat karbon (carbon fibre) atau serat kaca (glass fibre) atau bahan kertas yang dipadatkan, namun bahan tersebut tidak boleh lebih dari 7,5 % dari total ketebalan atau berukuran 0,35 mm, yang lebih tipis yang dipakai sebagai acuan. 03. Sisi daun raket yang digunakan untuk memukul bola harus ditutupi oleh karet licin/halus maupun bintik, bila menggunakan karet bintik yang menonjol ke luar (tanpa spons) maka ketebalan karet termasuk lapisan lem perekat tidak boleh lebih dari 2.0 mm, atau jika menggunakan karet lapis (karet + spons) dengan bintik di dalamnya menghadap keluar atau ke dalam maka ketebalannya tidak boleh lebih dari 4.0 mm sudah termasuk dengan lem perekat. 04. Pada permulaan permainan dan kapan saja pemain menukar raketnya selama permainan berlangsung, seorang pemain harus menunjukkan raketnya pada lawannya dan pada wasit dan harus mengijinkan wasit dan lawannya untuk memeriksa/ mencobanya.
Apa perbedaan antara karet merah dan karet hitam pada bet Tenis Meja? Ini adalah pertanyaan yang telah dibicarakan oleh para pemain pemula Tenis Meja selama bertahun-tahun. Karet mungkin terasa berbeda saat anda memukul bola dengan karet merah, bola melonjak lebih (vertikal) daripada pukulan dengan sisi hitam.
Perbedaan Antara Karet Merah dan Karet Hitam
Banyak pemain merasa bahwa karet merah biasanya sedikit lebih cepat dan kurang berputar daripada karet hitam, karena bahan yang digunakan untuk memberi pigmen dan pewarna karet warna merah dan hitam sedikit berbeda.
Anda mungkin memperhatikan bahwa karet hitam cenderung buram (tidak tembus pandang), sementara banyak karet merah agak tembus pandang.
Karena karet warna merah akan lebih cepat dan sedikit kurang berputar, inilah mengapa anda sering melihat banyak pemain profesional menggunakan karet merah di forehand dan hitam di backhand mereka. Namun, yang lain mengatakan bahwa karet hitam seringkali sedikit lebih keras daripada karet merah.
Pada dasarnya karet pada bet memiliki dua kemampuan yang berbeda. Memang tidak begitu terlihat secara jelas, namun perbedaan itu tetap ada. Salah satu sisi bet Tenis Meja memiliki power yang kuat. Sehingga bola dengan lebih deras mengalir ke arah lawan. Sementara sisi lainnya memiliki kemampuan speed.
Federasi tenis dunia menempatkan bet dengan warna hitam diputuskan untuk memiliki kekuatan, atau lebih kepada power. Sedangkan bet di sisi lain yang berwarna merah akan berefek pada speed ketika berbenturan dengan bola.
Perbedaannya tidak signifikan. Terlepas dari itu semua, kebanyakan pemain dunia kerap menempatkan hitam pada posisi forehand ketimbang warna merah.
Untuk info lebih lanjut dapat langsung menghubungi ke :
Telp : 021 470 5841
Hp & WA : 08127866663 / 081289854040
Alamat : Jl. Panca wardi, No. 33-34, Kayu Putih, Jakarta Timur