Uncategorized

08127866663 | Matras Silat Murah

Matras Silat Murah

Matras Silat Murah, untuk info lebih lanjut dapat langsung menghubungi ke :

Telp : 021 470 5841

Hp & WA : 08127866663 / 081289854040

Alamat : Jl. Panca wardi, No. 33-34, Kayu Putih, Jakarta Timur

Jeet Kune Do di Indonesia

 

Jeet Kune Do di Indonesia mulai dikenal pada tahun 90-an dengan bermunculanya berbagai perguruan Jeet Kune Do di Indonesia, seperti di Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan lainnya. perguruan-perguruan tersebut antara lain: Jeet Kune Do – Cek Jien Tao (Jié quán dào), Jeet Kune Do Indonesia, Jeet Kune Do Fighting Method, Jeet Kune Do Nasional, Jeet Kune Do Lampung Martial Art. Matras Silat Murah

 

Untuk prestasi, Jeet Kune Do, dapat mengikuti berbagai iven nasional maupun internasional, seperti Kejurda, Kejurnas, Kejuaraan Wushu Dunia, Porda, PON, SEA Games dan Asian Games.[butuh rujukan]

Referensi

 

^ Bruce Lee: Dynamic Becoming, p.23

^ Lee, Bruce (1971), “Liberate Yourself From Classical Karate”, Black Belt Magazine, Rainbow Publications, Inc., 9 (9): 24. Parameter |month= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)

^ Hochheim, W. Hoch (1995), “The Maze of Jeet Kune Do”, Black Belt Magazine, Rainbow Publications, Inc., 33 (1): P. 110. Parameter |month= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) Matras Silat Murah

^ http://www.jkd-la.com/principles.html

 

Bibliografi

Assli, Salem, Jeet Kune Do ‘Toutes les techniques de Bruce Lee’ Publisher = Editions Chiron/year 2002 / location= ISBN 2-7027-0693-2

Balicki, Ron (2001), Jeet Kune Do: The Principles of a Complete Fighter, HNL Publishing, ISBN 0953176630 Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan)

Basaran, Fehm (1995), Jeet Kune Do Fighting, Taipei, Taiwan Matras Silat Murah

Beasley, Jerry (2001), The Jeet Kune Do Experience: Understanding Bruce Lee’s Ultimate Martial Art, Paladin Press, ISBN 978-1581601312

Bishop, James (2004), Bruce Lee: Dynamic Becoming, Dallas: Promethean Press, ISBN 0-9734054-0-6

Cheng, David (2004), Jeet Kune Do Basics, Tuttle Publishing, ISBN 0-8048-3542-X

Davis, Lamar (2001), Jun Fan/Jeet Kune Do: Scientific Streetfighting, HNL Publishing, ISBN 978-0953176618 Matras Silat Murah

Hochheim, W. Hoch (January 1995), “The Maze of Jeet Kune Do”, Black Belt Magazine, Rainbow Publications, Inc., vol. 33 (issue 1)

Kent, Tackett, Chris, Tim (1989), Jun Fan Jeet Kune Do: The Textbook, Action Pursuit Group, ISBN 0865681317

Lee, Bruce (1975), Tao of Jeet Kune Do, Ohara Publications, ISBN 9780897500487

Lee, Bruce (1978), Bruce Lee’s Fighting Method, Ohara Publications, Inc., ISBN 0-89750-062-8

Little, John (1996), The Warrior Within: The Philosophies of Bruce Lee to Better Understand the World Around You and Achieve a Rewarding Life, McGraw-Hill, ISBN 0809231948

Little, John (1997), Jeet Kune Do: Bruce Lee’s Commentaries on the Martial Way, Tuttle Publishing, ISBN 0804831327 Matras Silat Murah

Little, John (2001), Bruce Lee: Artist of Life, Tuttle Publishing, ISBN 0804832633

Little, John (2002), Striking Thoughts: Bruce Lee’s Wisdom for Daily Living, Tuttle Publishing, ISBN 0804834717

Seaman, Kevin (1999), Jun Fan Gung Fu Seeking The Path Of Jeet Kune Do, S.l.: Health ‘N’ Life, ISBN 0-9531766-2-2

Thomas, Bruce (1994), Bruce Lee: Fighting Spirit, Berkeley, California: Frog, Ltd., ISBN 1883319250

Yılmaz, Yüksel (2000), Dövüş Sanatlarının Temel İlkeleri, İstanbul, Turkey: Beyaz Yayınları, ISBN 975-8261-87-8

Yılmaz, Yüksel (2008), Jeet Kune Do’nun Felsefesi, İstanbul, Turkey: Yalın Yayıncılık, ISBN 9789944313674

Uncategorized

08127866663 | Pabrik Matras Beladiri

Pabrik Matras Beladiri

Pabrik Matras Beladiri, untuk info lebih lanjut dapat langsung menghubungi ke :

Telp : 021 470 5841

Hp & WA : 08127866663 / 081289854040

Alamat : Jl. Panca wardi, No. 33-34, Kayu Putih, Jakarta Timur

Jeet Kune Do (截拳道) disingkat JKD, dalam bahasa Mandarin ‘Jié quán dào, dalam Bahasa kanton: Jit kyùn dou adalah sebuah seni bela diri yang diciptakan oleh Bruce Lee. Pabrik Matras Beladiri Dia tidak hanya mempelajari Wing Chun, tetapi juga tinju, karate, arnis, jujitsu, judo. Dari berbagai macam beladiri tersebut kemudian dipadukan dan disederhanakan sehingga terbentuklah sebuah seni bela diri yang praktis dan mudah di kuasai seseorang. JKD merupakan seni bela diri yang mengutamakan karakter dan kemampuan diri sendiri, jadi setiap praktisi JKD diharapkan untuk menjadi dirinya sendiri. Pabrik Matras Beladiri

Bruce Lee menginginkan untuk menciptakan seni beladiri yang tak terbatas dan bebas. Pabrik Matras Beladiri Kemudian dalam perkembanganya, Jeet Kune Do di ciptakan bukan hanya untuk menjadi petarung yang lebih baik, namun juga sebagai seni untuk pengembangan diri. untuk menggambaran pandangannya itu, di th 1971 pada artikel majalah Black Belt, Lee mengatakan

 

“biarkan itu dipahami untuk sekali ini dan seterusnya bahwa saya tidak menemukan gaya yang baru, mencampur atau memodifikasi. Saya sama sekali tidak menetapkan jeet kune do dalam bentuk aturan yang jelas oleh hukum yang membedakan(mencirikan) bentuk ini atau metode itu . sebaliknya, saya berharap untuk membebaskan teman teman saya dari pembudakan gaya, pola dan doktrin”.

— Bruce Lee[2]

 

Pabrik Matras Beladiri Jeet Kune Do tidak hanya mendukung kombinasi dari berbagai aspek gaya yang berbeda, tetapi juga telah mengubah banyak aspek yang diadopsi dan di sesuaikan dengan kemampuan seorang praktisi.[butuh rujukan] dan JKD mendukung para praktisi untuk menterjemahkan berbagai teknik untuk dirinya sendiri, dan mengubahnya untuk tujuan mereka sendiri. Sebagai contoh, lee hampir selalu meletakan tangan yang kuat di depan dan yang lebih lemah di belakang, dengan sikap kuda kuda seperti ini, ia menggunakan tehnik dari tinju, anggar, dan Wing Cun. Seperti halnya anggar posisi sperti ini disebut sebagai “posisi siap siaga”. Lee menggabungkan posisi ini dalam JKDnya, seperti yang dia rasakan ini menjadikan mobilitas yang terbaik. Pabrik Matras Beladiri Lee merasakan bahwa tangan yang dominan atau terkuat haruslah di depan karena akan bekerja lebih banyak. Lee meminimalkan penggunaan sikap yang lain kecuali ketika keadaan menjamin aksinya. Walaupun posisi “siap siaga” itu adalah posisi yang baik, ini bukan berarti hanya terpaku pada satu bentuk itu saja. Lee mengakui bahwa pada saat yang lain posisi yang lain harus digunakan. Pabrik Matras Beladiri

Tap Here To Call