Uncategorized

08127866663 | Gambar Matras Silat

Gambar Matras Silat, untuk info lebih lanjut dapat langsung menghubungi ke :

Telp : 021 470 5841

Hp & WA : 08127866663 / 081289854040

Alamat : Jl. Panca wardi, No. 33-34, Kayu Putih, Jakarta Timur

Salah satu perguruan Jujutsu di Indonesia yang cukup sukses dan berhasil memiliki anggota dalam jumlah besar adalah dari aliran Kyushin Ryu. Jiu-Jitsu aliran “Kyushin Ryu” yang kabarnya masuk ke Indonesia pada masa pergolakan Perang Dunia II (1942) di bawa oleh seorang tentara Jepang yang bernama Ishikawa. Karena itu Jiu-jitsu Indonesia (skrg. IJI-Institut Jiu-Jitsu Indonesia) dikenal dengan aliran I Kyushin Ryu. Gambar Matras Silat

 

Ishikawa kemudian mewariskan ilmunya kepada R. Sutopo (seorang ahli Silat dari BANTAR ANGIN Ponorogo) yang kemudian diturunkan kepada kelima muridnya yaitu Drs. Firman Sitompul(Dan X),Prof. Irjen(Pol)Drs. DPM Sitompul, SH, MH(Dan X), Drs. Heru Nurcahyo (Dan VIII), Drs. Bambang Supriyanto (Dan VI), dan Drs. Heru Winoto (Dan V). Kelima murid inilah yang menjadi cikal bakal tumbuh dan berkembangnya Jiu-Jitsu aliran IJI di Indonesia. Salah satu penerusnya adalah Drg. Poul DH Sitompul, M.M (Dan IV) yang langsung belajar dari kedua pamannya (Drs. Firman Sitompul, Dan X dan Prof. Irjen. Drs DPM Sitompul, SH., MH., Dan X)Perguruan IJI hanya mengajarkan aliran Ju-Jitsu hasil karya Raden Sutopo dan tidak mengajarkan aliran Ju-Jitsu lainnya. Sedangkan ilmu warisan dari Master Ishikawa yang sesuai bentuk aslinya diajarkan di perguruan PORBIKAWA yang sekarang masih eksis di Surabaya. Gambar Matras Silat

 

Untuk mengembangkan Jiu-Jitsu hasil karya Bp. Sutopo ini ke seluruh Indonesia maka kemudian pusat pengembangan Ju-Jitsu dipindahkan ke Jakarta. Di sinilah dibentuk suatu organisasi resmi dan berbadan hukum yang bernama ” Institut Jiu-Jitsu Indonesia ” disingkat ” IJI “, tepatnya tanggal 8 Desember 1981. Gambar Matras Silat

 

Pada tahun itu juga saat diadakan demonstrasi bela diri Jiu-Jitsu aliran IJI di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta, Jiu-Jitsu Indonesia aliran IJI berhasil mendapatkan surat penghargaan dari staf Kedutaan Besar Jepang, Mr. Keiji Iwasaki & Mr. Yuji Hamada. Gambar Matras Silat

Uncategorized

08127866663 | Ukuran Matras Beladiri

Ukuran Matras Beladiri

 

Ukuran Matras Beladiri,  untuk info lebih lanjut dapat langsung menghubungi ke :

Telp : 021 470 5841

Hp & WA : 08127866663 / 081289854040

Alamat : Jl. Panca wardi, No. 33-34, Kayu Putih, Jakarta Timur

Teori Garis Tengah

 

Teori garis tengah adalah garis imajiner yang ditarik secara vertikal dari pusat tubuh manusia saat berdiri, dan mengacu pada ruang di depan tubuh. Jika kita menggambar sebuah segitiga sama kaki di lantai, dimana tubuh kita membentuk sebagai dasar dan dua lengan kita sebagai kaki dari segitiga sama kaki, maka (tinggi segitiga) adalah dua sisi yang sama. Ini adalah Konsep Wing Chun untuk mengeksploitasi, mengontrol dan mendominasi garis tengah lawan. Semua serangan, pertahanan, dan pergerakan yang dirancang untuk menjaga garis tengah Anda sendiri saat memasuki ruang tengah lawan. Lee dimasukkan teori ini ke dalam JKD dari Sifu nya Yip Man. Ukuran Matras Beladiri

 

Tiga pedoman teori tengah adalah:

 

Orang yang mengontrol garis tengah akan mengontrol pertarungan.

Melindungi dan menjaga garis tengah Anda sendiri sementara Anda mengontrol dan mengeksploitasi lawan.

Kontrol garis tengah dengan menduduki itu

 

4 macam teknik bertarung

 

4 macam teknik bertarung (The “4 Combat Ranges”)[3] yaitu:

 

Tendangan

Pukulan

Menjerat (Trapping)

Gulat (Grappling)

 

Prinsip “menahan”/mencegat

 

Lee yakin bahwa ketika lawan melakukan serangan pada seseorang dia harus bergerak kearah lawanya. Ini membuka sebuah peluang untuk menghadang serangan atau gerakan itu. dan cegatlah serangan itu dengan tanpa banyak kata dan sandi ( karena gerakan yang tak terduga tidak akan dipedulikan atau diketahui lawan). Ukuran Matras Beladiri

5 cara menyerang (“5 Ways of Attack”)

 

adalah kategori serangan yang membantu para praktisi Jeet kune do mengorganisir tempo pertarunganya dan termasuk bagian serangan dari JKD, yaitu[4]:

 

Single Angular Attack (SAA), serangan satu sudut, dan ini langsung mengarahkan pada satu titik lemah lawan, di arahkan dari sudut yang tak terduga. SAA dapat di gunakan dengan baik dengan malakukan gerak tipu atau menyesuaikan jarak dengan gerakan kaki. Ukuran Matras Beladiri

Hand Immobilizing Attack (HIA), menghentikan serangan ketika lawan menyerang, dengan serangan yang lebih cepat, semisal dengan penghentian serangan kaki yang di lanjutkan dengan penggunaan jeratan atau kuncian untuk membatasi lawan memfungsikan anggota badanya.

Progressive Indirect Attack (PIA), serangan progresif tidak langsung.Menyerang satu bagian tubuh lawan di ikuti oleh serangan pada bagian tubuh yang lain dengan maksud membuka pertahanan. Ukuran Matras Beladiri

Attack By Combinations (ABC), serangan kombinasi, Ini menggunakan serangan beruntun dengan maksud menggunakan banyak serangan untuk melemahkan lawan. Ukuran Matras Beladiri

Attack By Drawing (ABD), serangan dengan pancingan Ini menciptakan sebuah peluang dengan posisi siap untuk menyerang balik. Ukuran Matras Beladiri

Uncategorized

08127866663 | Produsen Matras Beladiri

Produsen Matras Beladiri

Produsen Matras Beladiri, untuk info lebih lanjut dapat langsung menghubungi ke :

Telp : 021 470 5841

Hp & WA : 08127866663 / 081289854040

Alamat : Jl. Panca wardi, No. 33-34, Kayu Putih, Jakarta Timur

 

Pada tahun 1967. ketika Bruce Lee pertama kali memulai meneliti gaya bertarung (fighting styles), dia memberi nama seni bela dirinya dengan nama Jun Fan Gung Fu. Produsen Matras Beladiri Ini adalah hasil proses pegembangan beladirinya dari  perjalanan panjangnya dalam dunia seni beladiri yang ia tekuni. Bruce Lee menyatakan bahwa konsepnya bukanlah kumpulan berbagai hal yang terbaik dari segala sesuatu untuk membentuk suatu sistem, melainkan menyaringnya. Sebagai gambaran untuk menggambarkan filosofi lee tentang membuang sesuatu yang tak berguna, dia mengumpamakan apa yang dilakukan pematung ketika membuat karya, dari sebongkah tanah liat, kemudian membuang yang “tidak di perlukan”  lalu menghasilkan karya, inilah apa yang dia anggap sebagai sesuatu yang memperlihatkan inti pertarungan JKD, Bruce Lee, dan JKDnya, banyak di pengaruhi oleh tinju dan anggar. Produsen Matras Beladiri Walaupun konsep utamanya berasal dari Wing Chun (seperti teori garis tengah dan pukulan tegak lurus, serta serangan lurus, (forward pressure) Lee mengubah sikap kuda-kuda Wing Chun menjadi apa yang dia klaim lebih fleksibel adalah anggar dan tinju. Pernyataan tersebut membuatnya untuk tidak kaku dalam berdiri. Sebagai contoh sebagai ganti cara mengatur kaki untuk posisi tubuh dalam posisi bertempur maksimal yang saling berhadapan dengan lawan, JKD menggunakan terjangan masuk tanpa membutuhkan teknik dari wingcun Produsen Matras Beladiri

 

Bruce Lee menginginkan untuk menciptakan seni beladiri yang tak terbatas dan bebas. Kemudian selama mengembangkan Jeet Kune Do, dia akan mengembangkan gagasnya itu termasuk seni untuk pengembangan diri, bukan hanya untuk menjadi petarung yang lebih baik. untuk menggambaran pandangan lee, di th 1971 pada artikel majalah Black Belt, Lee mengatakan “biarkan itu dipahami untuk sekali ini dan seterusnya bahwa saya tidak menemukan gaya yang baru, mencampur atau memodifikasi.  Saya sama sekali tidak menetapkan jeet kune do dalam bentuk aturan yang jelas oleh hukum yang membedakan (mencirikan) bentuk ini atau metode itu . sebaliknya, saya berharap untuk membebaskan teman teman saya dari pembudakan gaya, pola dan doktrin”. Produsen Matras Beladiri

 

Ketika berlatih gulat (Western wrestling), Lee pernah suatu saat dijepit oleh lawan yang lebih ahli, yang mengatakan apa yang akan lee lakukan jika dia mengalami situasi yang demikian dalam pertarungan yang nyata. Lee menjawab “ tentu saja aku akan menggigitmu”. Salah satu teori JKD adalah petarung harus melakukan apa saja yang diperlukan untuk melindungi dirinya, dengan mengabaikan dari mana teknik yang digunakan itu berasal. Produsen Matras Beladiri

 

Lee  menunjukan Jeet Kune Do adalah untuk mematahkan apa yang dia klaim faktor yang membatasi di dalam latihan gaya trdisional, dan mencari hipotesa cara bertarung yang dia percaya hanya dapat ditemukan dalam suatu pertarungan. Jeet Kune Do sekarang ini terlihat sebagai asal mula dalam ungkapan modern adalah hybrid martial arts. (pesilangan seni beladiri)

Tap Here To Call