Uncategorized

08127866663 | ukuran matras silat

Ukuran Matras Silat, untuk info lebih lanjut dapat langsung menghubungi ke :

Telp : 021 470 5841

Hp & WA : 08127866663 / 081289854040

Alamat : Jl. Panca wardi, No. 33-34, Kayu Putih, Jakarta Timur

Sejak berkembang pesatnya pada tahun 1963, maka club tersebut diubah namanya untuk menyesuaikan dengan isinya yang ada saat itu, maka dinamailah PORBIKAWA dari singkatan:Persatuan Olah Raga Beladiri Ishikawa, adalah pencantuman nama gurunya dengan mengingat jasa-jasanya yang pernah menganjurkan agar Soetikno belajar tehnik beladiri yang lain selain Jiu Jitsu, agar Soetikno lebih mendapat pandangan luas dalam bidang seni beladiri, karena ilmu yang manapun saja pasti akan terus berkembang tanpa hentinya seirama dengan kemajuan zaman. Ukuran Matras Silat

 

Pada tahun 1972, PORBIKAWA mendapat undangan dari konggres PORKI (Belum FORKI) di Jakarta dan telah hadir 24 Aliran seni beladiri Karate se-Indonesia. Kongres itu telah berhasil membentuk suatu wadah besar Bernama Federasi OlahRaga Karate-Do Indonesia (FORKI)dan menampung seluruh aspirasi aliran dan PORBIKAWA berubah menjadi PORBIKAWA KARATE-DO INDONESIA hingga sekarang ini. Perguruan ini sampai sekarang masih eksis, dan berpusat di Surabaya. Ukuran Matras Silat

 

Perguruan Jujutsu lainnya yang masih eksis di Indonesia adalah Take Sogo Budo yang dipimpin Hero Pranoto, dan KYUURAI yang dipimpin oleh Sensei Darmawan.Perguruan Kyuurai Jujitsu dirintis pertama kali di Gelanggang Generasi Muda Bandung tahun 2000. Berkembang di Universitas Katolik Parahyangan Bandung yang dirintis oleh Renshi Ichi-Dan Yosafat Tunjung, Bulungan, Jakarta Selatan, dirintis oleh Sempai Tagor Ricardo, Sempai Beverly Charles, dan Sempai Ira Hutabarat ,dikembangkan di Batamindo-Batam Kep.Riau dirintis oleh Dr. John Sulistiawan, bersama dengan Renshi Ichi-Dan Khufran Hakim Noor dan Rizka Billitania.Aliran Kyuurai menitik beratkan pada pemahaman dan filosofi gerak koshi no mawari yang langka.Dan sistem pengobatan yang berdasarkan pada Kokyu-ho dan pengaturan pola makanan dengan buah-buahan dan sayuran. Ukuran Matras Silat

 

Selain itu tidak boleh dilupakan bahwa aliran Kushin Ryu Jujutsu yang diajarkan oleh Mahaguru Horyu Matsuzaki juga diajarkan sebagai bagian dari silabus perguruan Kushin Ryu M Karatedo Indonesia, oleh murid-murid dia yang berkebangsaan Indonesia, yaitu (alm) Bp. Alibasyah ayahhanda Bp. H. Sofyan Hambally dari Dojo Kopo Bandung. Sepeninggalnya Bp. Alibasyah, praktis tongkat pengembangan Kushin Ryu dilakukan oleh Shihan Sofyan Hambally. Saat ini, mantan Ketua Dewan Guru PP-KKI itu mengembangkan dan memfokuskan pelatihan jujitsu melalui wadah komunitas KUSHIN RYU JUJITSU INDONESIA (KJI)” bersama Sensei Arman Hidayat, Ketua Dewan Guru KKI Jawa Barat. Ukuran Matras Silat

 

Dari tinjauan di atas dapat kita lihat bahwa di Indonesia ada cukup banyak perguruan seni beladiri Jujutsu dengan berbagai alirannya.

 

Seni beladiri Jujutsu di Indonesia belum mencapai kemajuan yang pesat dan mencapai popularitas seperti dialami oleh beladiri lainnya, karena di Indonesia belum ada wadah yang dapat menjadi ajang silaturahmi dan kerjasama semua perguruan Jujutsu yang ada, tidak seperti Pencak Silat yang dapat bersatu lewat IPSI nya dan Karatedo yang dapat bersatu lewat FORKI. Jika perguruan-perguruan Jujutsu yang berbeda-beda aliran di Indonesia dapat mencapai kata sepakat untuk membentuk suatu wadah persatuan dan kerjasama, di mana semua perguruan bisa duduk sebagai mitra yang sejajar dan saling menghormati, maka perkembangan beladiri Jujutsu di Indonesia tentu tidak akan kalah kemajuannya dengan olahraga beladiri Jepang lainnya. Ukuran Matras Silat

Uncategorized

08127866663 | Jual Matras Silat

Jual Matras Silat, untuk info lebih lanjut dapat langsung menghubungi ke :

Telp : 021 470 5841

Hp & WA : 08127866663 / 081289854040

Alamat : Jl. Panca wardi, No. 33-34, Kayu Putih, Jakarta Timur

Ada banyak organisasi Jiu-Jitsu (Jujutsu) di Indonesia, di mana yang tertua adalah Jiujitsu Club Indonesia (JCI) yang didirikan oleh alm. Bp. Ferry Soneville pada tahun 1950. Bp. Soneville juga dibantu oleh Bp. M.A. Affendi dan beberapa ahli beladiri lainnya saat merintis perguruan dia. Perguruan ini sampai sekarang (2007) masih aktif dibawah pimpinan Bp. Prayitno, seorang pebeladiri senior yang sempat tinggal lama di Australia dan belajar dibawah bimbingan Mr. Jan de Jong, seorang murid langsung dari grandmaster Minoru Mochizuki. Jual Matras Silat

 

Sebelum kemerdekaan Indonesia, yaitu pada masa penjajahan Belanda, tepatnya tahun 1920an, di Jawa Tengah ada tercatat perguruan Tsutsumi Hozan-ryu Jujutsu yang diasuh oleh keluarga Saito (Mr. Jan de Jong tercatat sebagai anggota perguruan ini), dan perguruan Jujutsu jalan Kranggan Surabaya yang diasuh oleh Mr. Isuki Watanabe. Namun kedua perguruan ini tidak aktif lagi semenjak perang dunia ke II, walaupun masih ada murid-murid perguruan tersebut yang tetap setia mengajarkan Jujutsu di luar Indonesia. Jual Matras Silat

 

Selepas perang dunia ke II, beberapa tokoh Judo yang juga menguasai Jujutsu mengajarkan beladiri Jujutsu sebagai bagian dari teknik self-defense yang diajarkan kepada murid-murid Judo. Di antara guru-guru tersebut adalah Mr. Seichi Makino dan Mr. Dick Schilder, keduanya mengajarkan Jujutsu di Pulau Jawa.

Perguruan Jujutsu era-70 sampai sekarang

Pada era 1970an, beberapa orang pemuda Indonesia yang dulu berlatih di luar negeri dan kembali ke Indonesia turut meramaikan khasanah kekayaan seni beladiri Jujutsu di Indonesia, antara lain adalah Bapak C.A. Taman yang kemudian mendirikan perguruan Wadokai pada tahun 1972 dan turut membidani kelahiran perguruan Goshinbudo Jujutsu Indonesia (GBI) pada tahun 1997. C.A. Taman adalah satu-satunya putra bangsa Indonesia yang sempat berlatih langsung dengan grandmaster Hironori Otsuka, sang pewaris ke 4 dari aliran Shindo Yoshin-ryu Jujutsu dan pendiri aliran Wado-ryu Karate. Ben Haryo, yang sekarang menjadi instruktur kepala (wakil guru besar) untuk GBI, adalah murid langsung dia. Jual Matras Silat Selain Ben Haryo, orang lain yang berjasa kepada perkembangan GBI adalah Saleh Jusuf, seorang ahli beladiri yang lama tinggal di Negeri Belanda, dan semasa tinggal disana sempat mempelajari Judo dari Mr. Willem Ruska (juara Olympiade), Jujutsu dari Mr. John Phillips dan Sambo (gulat Rusia) dari Mr. Chris Doelman. Jual Matras Silat

Uncategorized

08127866663 | Matras Silat Jakarta

Matras Silat Jakarta

Matras Silat Jakarta, untuk info lebih lanjut dapat langsung menghubungi ke :

Telp : 021 470 5841

Hp & WA : 08127866663 / 081289854040

Alamat : Jl. Panca wardi, No. 33-34, Kayu Putih, Jakarta Timur

Jujutsu (bahasa Jepang: 柔術, jūjutsu; juga jujitsu, ju jutsu, ju jitsu, atau jiu jitsu) adalah nama dari beberapa macam aliran beladiri dari Jepang. Tidaklah betul jika dikatakan bahwa Ju-Jitsu mengacu pada satu macam beladiri saja. Matras Silat Jakarta

 

Jujutsu pada dasarnya adalah bentuk-bentuk pembelaan diri yang bersifat defensif dan memanfaatkan “Yawara-gi” atau teknik-teknik yang bersifat fleksibel, di mana serangan dari lawan tidak dihadapi dengan kekuatan, melainkan dengan cara “menipu” lawan agar daya serangan tersebut dapat digunakan untuk mengalahkan dirinya sendiri. Matras Silat Jakarta Dari seni beladiri Jujutsu ini, lahirlah beberapa seni beladiri lainnya yang mempunyai konsep defensif serupa, yaitu Aikido dan Judo, keduanya juga berasal dari Jepang.

 

Jujutsu terdiri atas bermacam-macam aliran (Ryuha), namun pada garis besarnya terbagi atas dua “gaya”, yaitu tradisional dan modern. Gerakan dari kedua macam “gaya” Jujutsu ini adalah hampir sama, namun jurus-jurus Jujutsu modern sudah disesuaikan dengan situasi pembelaan diri pada zaman modern, sedangkan jurus-jurus Jujutsu tradisional biasanya mencerminkan situasi pembelaan diri di saat aliran Jujutsu yang bersangkutan diciptakan. Sebagai contoh, Jujutsu yang diciptakan pada zaman Sengoku Jidai (sebelum Shogun Tokugawa berkuasa) menekankan pada pertarungan di medan perang dengan memakai baju besi (disebut Yoroi Kumi Uchi), sedangkan yang diciptakan pada zaman Edo (sesudah Shogun Tokugawa berkuasa) menekankan pada beladiri dengan memakai pakaian sehari-hari (Suhada Jujutsu). Matras Silat Jakarta

 

Teknik-teknik Jujutsu pada garis besarnya terdiri atas atemi waza (menyerang bagian yang lemah dari tubuh lawan), kansetsu waza/gyakudori (mengunci persendian lawan) dan nage waza (menjatuhkan lawan). Setiap aliran Jujutsu memiliki caranya sendiri untuk melakukan teknik-teknik tersebut di atas. Teknik-teknik tersebut lahir dari metode pembelaan diri kaum Samurai (prajurit perang zaman dahulu) di saat mereka kehilangan pedangnya, atau tidak ingin menggunakan pedangnya (misalnya karena tidak ingin melukai atau membunuh lawan). Matras Silat Jakarta

 

Aliran Jujutsu yang tertua di Jepang adalah Takenouchi-ryu yang didirikan tahun 1532 oleh Pangeran Takenouchi Hisamori. Aliran-aliran lain yang terkenal antara lain adalah Shindo Yoshin-ryu yang didirikan oleh Matsuoka Katsunosuke pada tahun 1864, Daito-ryu yang didirikan oleh Takeda Sokaku pada tahun 1892, Hakko-ryu yang didirikan Okuyama Ryuho pada tahun 1942, dan banyak aliran lainnya.

Uncategorized

08127866663 | Matras Silat Murah

Matras Silat Murah

Matras Silat Murah, untuk info lebih lanjut dapat langsung menghubungi ke :

Telp : 021 470 5841

Hp & WA : 08127866663 / 081289854040

Alamat : Jl. Panca wardi, No. 33-34, Kayu Putih, Jakarta Timur

Jeet Kune Do di Indonesia

 

Jeet Kune Do di Indonesia mulai dikenal pada tahun 90-an dengan bermunculanya berbagai perguruan Jeet Kune Do di Indonesia, seperti di Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan lainnya. perguruan-perguruan tersebut antara lain: Jeet Kune Do – Cek Jien Tao (Jié quán dào), Jeet Kune Do Indonesia, Jeet Kune Do Fighting Method, Jeet Kune Do Nasional, Jeet Kune Do Lampung Martial Art. Matras Silat Murah

 

Untuk prestasi, Jeet Kune Do, dapat mengikuti berbagai iven nasional maupun internasional, seperti Kejurda, Kejurnas, Kejuaraan Wushu Dunia, Porda, PON, SEA Games dan Asian Games.[butuh rujukan]

Referensi

 

^ Bruce Lee: Dynamic Becoming, p.23

^ Lee, Bruce (1971), “Liberate Yourself From Classical Karate”, Black Belt Magazine, Rainbow Publications, Inc., 9 (9): 24. Parameter |month= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)

^ Hochheim, W. Hoch (1995), “The Maze of Jeet Kune Do”, Black Belt Magazine, Rainbow Publications, Inc., 33 (1): P. 110. Parameter |month= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) Matras Silat Murah

^ http://www.jkd-la.com/principles.html

 

Bibliografi

Assli, Salem, Jeet Kune Do ‘Toutes les techniques de Bruce Lee’ Publisher = Editions Chiron/year 2002 / location= ISBN 2-7027-0693-2

Balicki, Ron (2001), Jeet Kune Do: The Principles of a Complete Fighter, HNL Publishing, ISBN 0953176630 Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan)

Basaran, Fehm (1995), Jeet Kune Do Fighting, Taipei, Taiwan Matras Silat Murah

Beasley, Jerry (2001), The Jeet Kune Do Experience: Understanding Bruce Lee’s Ultimate Martial Art, Paladin Press, ISBN 978-1581601312

Bishop, James (2004), Bruce Lee: Dynamic Becoming, Dallas: Promethean Press, ISBN 0-9734054-0-6

Cheng, David (2004), Jeet Kune Do Basics, Tuttle Publishing, ISBN 0-8048-3542-X

Davis, Lamar (2001), Jun Fan/Jeet Kune Do: Scientific Streetfighting, HNL Publishing, ISBN 978-0953176618 Matras Silat Murah

Hochheim, W. Hoch (January 1995), “The Maze of Jeet Kune Do”, Black Belt Magazine, Rainbow Publications, Inc., vol. 33 (issue 1)

Kent, Tackett, Chris, Tim (1989), Jun Fan Jeet Kune Do: The Textbook, Action Pursuit Group, ISBN 0865681317

Lee, Bruce (1975), Tao of Jeet Kune Do, Ohara Publications, ISBN 9780897500487

Lee, Bruce (1978), Bruce Lee’s Fighting Method, Ohara Publications, Inc., ISBN 0-89750-062-8

Little, John (1996), The Warrior Within: The Philosophies of Bruce Lee to Better Understand the World Around You and Achieve a Rewarding Life, McGraw-Hill, ISBN 0809231948

Little, John (1997), Jeet Kune Do: Bruce Lee’s Commentaries on the Martial Way, Tuttle Publishing, ISBN 0804831327 Matras Silat Murah

Little, John (2001), Bruce Lee: Artist of Life, Tuttle Publishing, ISBN 0804832633

Little, John (2002), Striking Thoughts: Bruce Lee’s Wisdom for Daily Living, Tuttle Publishing, ISBN 0804834717

Seaman, Kevin (1999), Jun Fan Gung Fu Seeking The Path Of Jeet Kune Do, S.l.: Health ‘N’ Life, ISBN 0-9531766-2-2

Thomas, Bruce (1994), Bruce Lee: Fighting Spirit, Berkeley, California: Frog, Ltd., ISBN 1883319250

Yılmaz, Yüksel (2000), Dövüş Sanatlarının Temel İlkeleri, İstanbul, Turkey: Beyaz Yayınları, ISBN 975-8261-87-8

Yılmaz, Yüksel (2008), Jeet Kune Do’nun Felsefesi, İstanbul, Turkey: Yalın Yayıncılık, ISBN 9789944313674

Uncategorized

08127866663 | Pusat Matras Beladiri

Pusat Matras Beladiri

Pusat Matras Beladiri, untuk info lebih lanjut dapat langsung menghubungi ke :

Telp : 021 470 5841

Hp & WA : 08127866663 / 081289854040

Alamat : Jl. Panca wardi, No. 33-34, Kayu Putih, Jakarta Timur

Jeet Kune Do tidak hanya mendukung kombinasi dari berbagai aspek gaya yang berbeda, itu juga  telah mengubah banyak aspek yang diadopsi di sesuaikan dengan kemampuan seorang praktisi. Pusat Matras Beladiri Apalagi  JKD mendukung para praktisi untuk menterjemahkan berbagai teknik untuk dirinya sendiri, dan mengubahnya untuk tujuan mereka sendiri. Sebagai contoh, lee hampir selalu meletakan tangan yang kuat di depan dan yang lebih lemah di belakang, dengan sikap kuda kuda seperti ini ia menggunakan elemen dari tinju, anggar, dan Wing Cun. Seperti halnya anggar posisi sperti ini disebut “posisi siap siaga”. Lee menggabungkan posisi ini dalam JKDnya, seperti yang dia rasakan itu ngnyajikan mobilitas yang terbaik secara keseluruhan. Lee merasakan bahwa tangan yang dominan atau terkuat haruslah di depan karena akan bekerja lebih banyak. Lee meminimalkan penggunaan sikap yang lain kecuali ketika keadaan menjamin aksi seperti itu. Walaupun posisi “siap siaga” itu adalah posisi yang baik secara keseluruhan, itu tidak berarti hanya satu bentuk itu. Lee mengakui bahwa pada saat yang lain posisi yang lain harus digunakan. Pusat Matras Beladiri

 

Lee merasa ciri dinamis dari JKD adalah yang memungkinkan bisa dilakukan bagi praktisi tersebut untuk menyesuaikan perubahan dan gejolak dalam suatu pertarungan. Lee percaya bahwa keputusan itu harus dilakukan dengan alasan (latar belakang) pertarungan yang nyata atau pertarungan bebas (“all out sparring”). Dia percaya bahwa dalam keadaan seperti itu seseorang akan menganggap teknik tersebut pantas untuk dipakai. Pusat Matras Beladiri

 

Bruce Lee tidak menitik beratkan pada penghafalan bentuk latihan mandiri (solo training forms)  atau “Kata” (dalam karate), seperti banyak dipakai sebagian besar gaya tradisional yang dilakukan untuk latihan pemula. Lee sering membadingkan bentuk yang dilakukan tanpa lawan sama dengan mencoba belajar berenang di atas tanah kering. Lee meyakini bahwa pertarungan yang nyata adalah hidup dan dinamis. keadaan dalam pertarungan berubah dari sepersejuta detik ke sepersejuta detik brikutnya, dan dengan begitu untuk mengatur sebelumnya suatu pola dan teknik tentu tidak cukup waktu pada saat berhadapan dengan situasi yang selalu berubah. Dan ada sebuah ungkapan untuk pemikiran ini, lee suatu kali menulis: “dalam ingatan dari manusia mengalir, memenuhi dan disimpangkan oleh keburukan kuno”, yang dimaksud keburukan kuno itu adalah apa yang lee pikirkan dari seni beladiri kuno. Pusat Matras Beladiri

 

Uraian dan metode Bruce Lee kelihatan seperti kontrofersial  pada masanya, dan hingga sekarang. Banyak guru dari sekolah tradisional tidak setuju dengan gagasan yang dikeluarkanya. Pusat Matras Beladiri

 

Gagasan dari pelatihan silang (cross-training) dalam Jeet Kune Do sama dengan latihan dari (seni beladiri gabungan) Mixed Martial Arts (MMA) pada masa modern—Bruce Lee telah di pertimbangkan oleh president UFC  Dana White sebagai “bapak seni beladiri gabungan” (“father of mixed martial arts”). Banyak pemikiran Jeet Kune Do menjadi dasar dari MMA. Ini khusunya dalam hal penghargaan pada cakupan pertarungan JKD (JKD “Combat Ranges”).  Seorang murid mengharapkan untuk belajar berbagai variasi sistem pertarungan dengan masing masing cakupan pertarunganya, dan dengan begitu menjadi efekfif untuk semua, seperti halnya dalam MMA. Pusat Matras Beladiri

Uncategorized

08127866663 | Harga Matras Beladiri Murah Jakarta

Harga Matras Beladiri Murah Jakarta

Harga Matras Beladiri Murah Jakarta, untuk info lebih lanjut dapat langsung menghubungi ke :

Telp : 021 470 5841

Hp & WA : 08127866663 / 081289854040

Alamat : Jl. Panca wardi, No. 33-34, Kayu Putih, Jakarta Timur

 

Di Indonesia, sama seperti di negara-negara yang lain, kemungkinan Capoeira akan semakin berkembang. Harga Matras Beladiri Murah Jakarta

 

Beberapa gerakan dalam Capoeira:

 

Ginga

Handstand

Backflip

Headspin

Handstand Whirling

 

Ginga

GINGA merupakan suatu gerakan dasar capoeira(sebuah kuda – kuda dalam ilmu beladiri lainnya.Ginga dimulai dari posisi paralel,yaitu posisi seperti duduk tanpa kursi,kemudian tarik kaki kiri kebelakang,bersamaan dengan tangan kanan kedepan,ulangi dengan posisi paralel kemudian tarik kaki kanan kebelakang dan tangan kiri kedepan. Harga Matras Beladiri Murah Jakarta Ulangi terus hal tersebut sampai tak canggung lagi melakukannya.Perlu diingat,bahwa tangan dan kaki yang digerkan secara bersamaan harus berbeda arah(tangan kanan maka kaki kiri,lalu tangan kiri maka kaki kanan).Ginga banyak variasinya,nantikan artikel saya selanjutnya tentang variasi gerakan ginga dan tentang filosofi Roda Capoeira.”MUITO-MUITO OBRIGADO,CAMARA!!!”Contra Mestre Edinho(Santa Maria de Grupo Indonesia). Harga Matras Beladiri Murah Jakarta

Gulat adalah kontak fisik antara dua orang, di mana salah seorang pegulat harus menjatuhkan atau dapat mengontrol musuh mereka. Teknik fisik yang ditunjukkan dalam gulat adalah joint lock, Clinch fighting, Grappling hold, dan Leverage. Harga Matras Beladiri Murah Jakarta Teknik ini dapat menyebabkan luka yang serius. Banyak gaya gulat yang diketahui dunia dan mempunyai sejarah yang panjang, dan olahraga gulat sudah menjadi olahraga olimpik lebih dari 100 tahun. Harga Matras Beladiri Murah Jakarta

Shin Son Hapkido merupakan salah satu olahraga bela diri yang berasal dari Korea di samping Taekwondo. Hapkido bergerak berdasarkan prinsip lingkaran yang memanfaatkan kekuatan lawan. Teknik-teknik dalam Hapkido antara lain meliputi pukulan, tendangan, kuncian, bantingan, jurus, serta latihan senjata.

untuk info lebih lanjut dapat langsung menghubungi ke :

Telp : 021 470 5841

Hp & WA : 08127866663 / 081289854040

Alamat : Jl. Panca wardi, No. 33-34, Kayu Putih, Jakarta Timur

 

Tap Here To Call